Banyak Tanaman Rusak Di Arek Lancor, DLH Pamekasan Akan Panggil Bank Jatim

Sayangnya, beberapa tanaman bunga di taman Arek Lancor (Arlan) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur telah rusak karena perilaku tidak bertangung jawab dari pengunjung saat acara Gemerlap Undian Simpeda Bank Jatim. Akibatnya, keindahan taman tersebut tidak lagi seperti biasanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan telah menanggapi laporan tentang kerusakan di Taman Arek Lancor dan melakukan inspeksi langsung ke lokasi. Selain itu, pihaknya juga sedang memproses perizinan yang diperlukan terkait masalah ini.
Salah satu syarat penting untuk memperoleh izin pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah komitmen dari pemiliknya, penyelenggara acara, atau event organizer untuk menjaga kebersihan dan keteraturan taman. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa taman tersebut tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh masyarakat setelah digunakan.
Menurut Jabir, jika ada kesalahan dalam pengajuan dokumen tersebut, tanggung jawabnya sepenuhnya pada pemohon. Kami juga akan mengundang mereka untuk memperbincangkan isu ini dan mencari solusinya secara bersama-sama.
Setelah berkomunikasi dengan Direktur Bank Jatim, pihaknya sepakat untuk bertanggung jawab dan memperbaiki masalah yang terjadi. Esok hari, akan dilakukan pertemuandua tahap untuk menentukan jumlah tanaman dan bunga yang rusak serta besarnya ganti rugi yang diperlukan. Selanjutnya, proses penggantian dan pengembalian akan dijelaskan lebih lanjut.
Menurut Ketua Forum Mahasiswa dan Masyarakat Revolusi (FORMAASI), Iklal Malaka, pihaknya berencana untuk mengadakan demonstrasi jika tidak ada yang mempertanggungjawabkan kerusakan tanaman bunga di taman arek lancor.
“Ini sungguh konyol, bagaimana bisa acara sebesar ini tidak ada pengamanan? Mengapa harus membutuhkan pengamanan agar para pengunjung tidak merusak taman yang indah? Jika masalah ini terus dibiarkan, kami akan mengambil tindakan demonstrasi,” tegasnya.